Tips
Memperkuat Ikatan Ibu dan Bayi - Ikatan Ibu Dan Bayi sudah terjalin pada saat kehamilan berupa
ikatan biologis atau ikatan bersifat fisik dan ikatan psikologis atau ikatan
batiniah. Kedua ikatan ini harus dipelihara dengan baik agar menimbulkan keharmonisan
dan kesehatan baik fisik maupun mental. Dengan membangun ikatan yang
positif, diharapkan ibu dan bayi mempunyai kesehatan secara fisik berupa
pertumbuhan janin yang normal serta memiliki ketahanan terhadap gangguan
penyakit, dan secara psikologis mental bayi akan berkembang secara optimal
sesuai usianya, dengan kata lain bayi akan memiliki kesehatan fisik dan mental
sekaligus.
Cara memelihara ikatan
antara ibu dan bayi secara fisik atau biologis dapat dilakukan dengan
mengkonsumsi makanan bergizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan yang
diperlukan tubuh ibu dan kebutuhan pertumbuhan bayi. Makanan yang bergizi
tinggi seperti makanan yang mengandung zat tepung atau karbohidrat, protein
atau zat pembangun jaringan tubuh, vitamin dan mineral yang menyempurnakan
kekurangan zat untuk pertahanan tubuh terhadap penyakit, dan lainnya yang
terkandung dalam makanan empat sehat lima sempurna yang terkandung dalam nasi
atau roti, daging, telur, sayuran hijau atau sayuran kuning kemerahan,
buah-buahan dan susu atau madu. Makanan lain diperlukan untuk menutupi
kekurangan zat tertentu seperti garam beryodium yang bisa mencegah penyakit
gondok pada bayi, zat besi, serta cairan re-hidrasi untuk mengurangi kekurangan
cairan tubuh (dehidrasi) yang berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi.
Ikatan Ibu Dan Bayi |
Selain makanan yang
bergizi, istirahat yang cukup juga diperlukan agar tubuh ibu selalu bugar yang
berakibat baik untuk pertumbuhan bayi, dutambah dengan gerak badan yang
seimbang tidak terlalu berat yang dapat membuat tubuh letih. Perawatan
kesehatan dan pengobatan yang dilakukan ibu secara berkala dan konsultasi
dengan dokter ahli diharapkan akan menjaga kesehatan ibu dan bayi serta
pencegahan maupun pengobatan terhadap berbagai gangguan penyakit.
Ikatan yang bersifat
batiniah dapat diperkuat antara ibu dan bayi dengan mengembangkan perasaan yang
positif pada diri ibu berupa penerimaan disertai kegembiraan terhadap hadirnya
bayi dalam janin. Perasaan kasih saying yang hangat dari ibu untuk bayinya
hendaklah dipelihara dengan adanya komunikasi yang terus-menerus antara ibu dan
bayi disertai mengelus-elus perut atau komunikasi secara verbal (berbicara)
kepada bayi sehingga bayi bisa mengenali suara ibu atau ayahnya.
Memperkuat Ikatan Ibu Dan Bayi setelah kelahiran
dapat dilakukan dengan menciumi kepala bayi, menatapnya dalam jarak sekitar 20
cm sampai 30 cm dimana jarak inilah yang merupakan jarak optimal bagi bayi
untuk bisa melihat obyek dengan jelas, serta mendekapnya atau memeluknya segera
setelah melahirkan untuk membrikan komunikasi kepada bayi melalui sentuhan
kulit serta memperkuat ikatan batin berupa kehangatan dan kasih saying yang
diberikan ibu. Pemberian ASI pertama kali untuk bayi merupakan makanan yang
sangat mengandung nilai gizi yang tinggi bagi bayi dan mengandung zat-zat yang diperlukan
bayi untuk menjaga tubuh bayi dari gangguan penyakit.
Post a Comment
Post a Comment