Dalam prosesnya, sulam alis tak akan menanamkan sejenis benang apapun dalam kulit. Sulam alis adalah metode menggambar alis menggunakan pena khusus yang memberikan hasil semi-permanen. Penggambaran dilakukan dengan tinta khusus yang disalurkan pena sulamnya lewat ujung alat yang berupa jarum berbentuk seperti sisir. Jarum ini akan menggores lapisan terluar kulit untuk memoleskan tintanya.
Kelebihan dan Kekurangan Sulam Alis
Adapun alasan mengapa sulam alis ini diunggulkan adalah karena sulam alis membantu menyempurnakan bentuk dan ketebalan alis. Masalah alis tipis, botak, bentuk tidak rata atau tidak simetris dapat teratasi dan hasilnya bisa tahan berbulan-bulan bahkan sampai satu tahun. Sulam alis memang cara terpraktis mendapatkan alis yang indah tanpa repot-repot menggambarnya dengan pensil rias setiap hari.
Apakah proses sulam alis menyakitkan? Wajarnya, bila jarum menggores kulit pasti akan menimbulkan rasa sakit. Namun dalam penyulaman alis, kulit anda akan diolesi salep anestesi yang berfungsi mengatasi rasa sakit tersebut sehingga anda tidak perlu khawatir.
Sisi minus dari sulam alis adalah, anda tak bisa mengubah bentuk alis anda selama beberapa waktu. Oleh sebab itu, penyesuaian bentuk alis dengan bentuk wajah dan kebutuhan atau kegiatan sehari-hari amat diperlukan, sebab alis dapat mempengaruhi penampilan anda. Bentuk alis yang anda pilih bisa saja keren dan indah, namun mungkin membuat anda tampak lebih tua atau terlalu heboh. Selain itu, anda juga harus mengeluarkan biaya yang jauh lebih besar dibandingkan dengan harga kosmetik untuk membentuk alis secara manual. Anda juga perlu berhati-hati dalam perawatan alis yang baru disulam untuk menghindari iritasi.
Resiko Sulam Alis
Resiko yang bisa terjadi dalam proses sulam alis yang pertama adalah alergi, bila kulit anda amat sensitif. Meski tinta yang digunakan dalam teknik sulam alis umumnya adalah tinta sintetis berbahan sari tanaman, anda perlu memastikan bahwa kulit anda tidak alergi terhadapnya. Selain itu anda juga perlu berhati-hati sebab alis yang disulam perlu diperlakukan seperti halnya luka, yaitu harus dihindarkan dari bakteri atau kotoran guna menghindari iritasi dan pembengkakan.
Infeksi juga bisa saja terjadi bila tangan praktisi atau alat yang ia gunakan tidaklah steril. Pastikan bahwa di klinik yang anda pilih praktisinya selalu menggunakan sarung tangan dan jarum sulamnya hanya sekali pakai. Jangan tergiur promosi yang menjanjikan hasil baik dengan harga murah namun belum jelas diketahui sertifikasinya.