Perut Kram Yang sering Terjadi Pada Wanita dan Pria. - Perut kram atau istilah medisnya colic abdomen merupakan suatu istilah yang menggambarkan rasa sakit yang luar biasa, melilit dalam perut akibat kontraksi otot polos yang berada di organ dalam rongga perut yang meliputi lambung, kandung empedu, usus, pankreas, ginjal, esofagus, ureter serta rahim atau organ reproduksi lainnya pada seorang wanita.
Umumnya perut kram yang dialami banyak orang merupakan akibat dari gejala penyakit yang ringan. Namun jika kram tersebut dirasakan parah, sering kambuh dan sangat mengganggu bisa jadi itu merupakan pertanda dari kondisi serius dan secepatnya mesti mendapat pertolongan medis agar dapat didiagnosa penyebabnya dan segera mendapat penanganan secara cepat dan tepat.
Jika kram perut tersebut kondisinya masih ringan sampai sedang, biasanya pemicu munculnya gangguan ini merupakan akibat dari gejala pencernaan yang bermasalah atau karena siklus menstruasi pada diri seorang wanita.
Secara lengkap berikut merupakan beberapa kondisi medis saluran pencernaan yang dapat menjadi pemicu terjadinya perut kram, diantaranya yaitu: penyumbatan usus, radang usus buntu, penyakit celiac, kanker kolorektal, sembelit, alergi makanan, keracunan makanan, flu lambung/ flu usus, penyakit radang usus, diverticulitis , irritable bowel syndrome, penyakit hati, penyakit kandung empedu, dan radang pankreas.
Pada wanita kemungkinan terjadinya kram perut lebih banyak lagi, hal ini dikarenakan ia memiliki organ reproduksi yang berpotensi juga untuk memicu kondisi tersebut. Kram perut khusus pada wanita dapat juga dipicu oleh: endometriosis, nyeri haid, keguguran, kista ovarium, persalinan, infeksi pada rahim, dan penyakit seksual.
Kram perut juga bisa diakibatkan adanya permasalahan dalam sistem tubuh selain dua hal tersebut diatas, seperti: trauma abdomen, aneurisma aorta abdominal, tumor abdomen, gagal jantung kongestif akut, infeksi pada lapisan perut bagian dalam, infeksi kandung kemih, penyakit ginjal, efek samping obat-obatan, olahraga berlebihan, stres, dan konsumsi bahan kimia beracun.
Untuk gejala kram perut yang ringan umumnya dapat diobati dengan menggunakan acetaminophen dan ibuprofen. Obat ini merupakan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas. Meskipun begitu bagi mereka yang menderita ulcus dan penyakit hati sangat tidak disarankan memakai obat ini megingat efek sampingnya yang berbahaya.
Adapun nyeri perut akibat gangguan pencernaan biasanya dapat diatasi dengan obat maagh atau antasida. Banyak juga orang yang mengalami perut kram untuk mengurangi rasa sakitnya menggunakan botol air panas, terutama pada kram akibat menstruasi.
Ada juga kram perut yang timbul akibat penyakit yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya, yaitu irritable bowel syndrome. Biasanya untuk mengurangi gejalanya dokter akan meresepkan obat antispasmodic atau antidiare.
Jika kram perut merupakan akibat dari penyakit yang serius yang ditandai dengan gejala kram perut yang berkepanjangan dan berulang-ulang, maka penanganan tepat selanjutnya mesti mengikuti nasehat dan rencana dari dokter.
Demikianlah tadi ulasan kita ini, merupakan sedikit penjelasan mengenai perut kram. Semoga artikel singkat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda untuk lebih mensyukuri kesehatan dan menjaganya. Semoga dapat bermanfaat, salam sehat!
Perut Kram Yang Terjadi Pada Wanita dan Pria |
Perut Kram
Mungkin Anda bertanya-tanya dan penasaran mengenai penyebab sebenarnya, kenapa kram perut tersebut bisa terjadi?, apakah kira-kira berbahaya?, dan bagaimana cara penanganannya?.Umumnya perut kram yang dialami banyak orang merupakan akibat dari gejala penyakit yang ringan. Namun jika kram tersebut dirasakan parah, sering kambuh dan sangat mengganggu bisa jadi itu merupakan pertanda dari kondisi serius dan secepatnya mesti mendapat pertolongan medis agar dapat didiagnosa penyebabnya dan segera mendapat penanganan secara cepat dan tepat.
Jika kram perut tersebut kondisinya masih ringan sampai sedang, biasanya pemicu munculnya gangguan ini merupakan akibat dari gejala pencernaan yang bermasalah atau karena siklus menstruasi pada diri seorang wanita.
Secara lengkap berikut merupakan beberapa kondisi medis saluran pencernaan yang dapat menjadi pemicu terjadinya perut kram, diantaranya yaitu: penyumbatan usus, radang usus buntu, penyakit celiac, kanker kolorektal, sembelit, alergi makanan, keracunan makanan, flu lambung/ flu usus, penyakit radang usus, diverticulitis , irritable bowel syndrome, penyakit hati, penyakit kandung empedu, dan radang pankreas.
Pada wanita kemungkinan terjadinya kram perut lebih banyak lagi, hal ini dikarenakan ia memiliki organ reproduksi yang berpotensi juga untuk memicu kondisi tersebut. Kram perut khusus pada wanita dapat juga dipicu oleh: endometriosis, nyeri haid, keguguran, kista ovarium, persalinan, infeksi pada rahim, dan penyakit seksual.
Kram perut juga bisa diakibatkan adanya permasalahan dalam sistem tubuh selain dua hal tersebut diatas, seperti: trauma abdomen, aneurisma aorta abdominal, tumor abdomen, gagal jantung kongestif akut, infeksi pada lapisan perut bagian dalam, infeksi kandung kemih, penyakit ginjal, efek samping obat-obatan, olahraga berlebihan, stres, dan konsumsi bahan kimia beracun.
Pentingnya Mengobati Perut Kram Secara Benar Dan Tepat.
Untuk mengobati perut yang kram, dokter biasanya akan menyesuaikan pengobatan dengan penyebab yang mendasarinya.Untuk gejala kram perut yang ringan umumnya dapat diobati dengan menggunakan acetaminophen dan ibuprofen. Obat ini merupakan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas. Meskipun begitu bagi mereka yang menderita ulcus dan penyakit hati sangat tidak disarankan memakai obat ini megingat efek sampingnya yang berbahaya.
Adapun nyeri perut akibat gangguan pencernaan biasanya dapat diatasi dengan obat maagh atau antasida. Banyak juga orang yang mengalami perut kram untuk mengurangi rasa sakitnya menggunakan botol air panas, terutama pada kram akibat menstruasi.
Ada juga kram perut yang timbul akibat penyakit yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya, yaitu irritable bowel syndrome. Biasanya untuk mengurangi gejalanya dokter akan meresepkan obat antispasmodic atau antidiare.
Jika kram perut merupakan akibat dari penyakit yang serius yang ditandai dengan gejala kram perut yang berkepanjangan dan berulang-ulang, maka penanganan tepat selanjutnya mesti mengikuti nasehat dan rencana dari dokter.
Demikianlah tadi ulasan kita ini, merupakan sedikit penjelasan mengenai perut kram. Semoga artikel singkat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda untuk lebih mensyukuri kesehatan dan menjaganya. Semoga dapat bermanfaat, salam sehat!