Mengenal Buah Kedondong Lebih Dekat
Buah kedondong memiliki nama latin Spondias Dulcis Forst. Buah ini berasal dari Asia Tenggara dan Asia Selatan. Buah ini tergolong buah yang lebih banyak tumbuh di wilayah tropis. Bentuknya bulat lonjong dan kulitnya bewarna hijau. Pohonnya besar dan lurus ke atas. Tingginya dapat mencapai 20 meter. Biasanya, pohon kedondong akan berbunga pada Juni-Agustus dan mulai berbuah pada Januari-April. Pohon kedondong baru mulai berbuah setelah berumus 3 tahun.
Dalam setiap 100 gram buah kedondong, terkandung 60-85 gram air; 0,85-3,6 gram serat; 8-10 gram sukros; serta, 0,3-1,8 gram protein. Selain itu, buah kedondong juga mengandung 540 mg kalsium, 82 mg fosfor, serta 6,2 mg zat besi. Kandungan vitamin di dalam buah kedondong juga bervariasi yakni vitamin A sebesar 2900 IU; vitamin C sebesar 29 mg dan sedikit vitamin B 1. Pada buah yang belum matang, kedondong mengandung 10% pectin, sejenis asam yang dapat membunuh bahteri. Buah ini memiliki kandungan lemak yang relatif rendah sehingga tidak akan menimbulkan kolesterol di dalam tubuh. Selain itu, kadar serat yang tinggi pada buah kedondong dapat melancarkan pencernaan. Para dokter biasanya menyarankan untuk mengkonsumsi buah ini 50-75 gram per porsi.
Manfaat Buah Kedongdong
Pada awal abad ke 20, buah kedondong mulai diperkenalkan ke Australia dan Jamaica oleh bangsa kolonial. Istilah kedondong berbeda-beda di banyak tempat. Di Filipinaa, kedondong disebut Hevi, Kook Kvan (Laos), Mokah (Kamboja), gway ( Myanmar), co C( Vietnam). Buah ini dapat mencapai berat hingga 1 kg. Di Indonesia, daerah penghasil buah kedondong yang paling terkenal adalah kawasan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.
13 Manfaat Buah Kedondong
Seperti telah disinggung sebelumnya, buah kedondong memiliki banyak khasiat bagi tubuh manusia. Di antara sekian banyak khasiat tersebut seperti yang diuraikan pada tulisan di bawah ini.
- 1. Penyembuh diare
Diare terjadi karena banyak hal. Namun faktor yang paling dominan berasal dari makanan. Buah kedondong sendiri dapat menyembuhkan diare dalam waktu cepat. Caranya,ambil kulit batang kedodong sebanyak 20 gram, lalu potong kecil-kecil dan rebus hingga mendidih. Kemudian saring air rebusan tersebut lalu diminum secara teratur setiap sore hingga diare berhanti.
- 2. Penghilang rasa kantuk
Bagi para karyawan yang biasa lembur malam hari, buah kedondong dapat menjadi ‘teman’ yang baik. Ya, buah ini mengandung zat asam yang dapat merangsang saraf mata untuk tetap bekerja pada malam hari. Alhasil, rasa kantuk pun akan hilang dengan sendirinya. Anda cukup memakan satu atau dua buah kedondong pada lepas tengah malam.
- 3. Mengobati luka bakar
Luka bakar dapat disembuhkan dengan buah kedondong. Getah yang ada pada kulit buah kedondong dapat menutup luka lebih cepat. Selain itu, kandungan vitamin A dan C pada buah ini dapat mempercepat regenerasi sel kulit. Anda cukup mengkonsumsi buah ini secara teratur setiap hari.
- 4. Mengobati peradangan
Antioksidan di dalam buah kedondong mampu melindungi tubuh dari segala bentuk peradangan khususnya peradangan pada mata dan kulit. Kandungan vitamin C di dalam buah ini dapat menangkal radikal bebas. Orang yang tinggal di daerah/kawasan industri sangat dianjurkan mengkonsumsi 1-3 buah kedondong setiap minggunya. Hal ini guna melindungi tubuh dari radikal bebas seperti polusi udara dan zat kimia.
- 5. Obat anemia
Zat besi di dalam buah kedondong berperan dalam meningkatkan produktivitas sel darah merah di dalam sum-sum tulang belakang. Perlu diketahui bahwa dalam 100 gram buah kedondong terdapat 30 miligram kandungan zat besi. Sejalan dengan itu, kandungan vitamin B1 di dalam buah kedondong juga dapat memperlancar peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Dengan peredaran darah yang lancar maka anemia akan hilang dengan sendirinya.
- 6. Menjaga kesehatan gigi dan tulang
Kandungan fosfor dan zat besi di dalam buah kedondong dapat melindungi kesehatan gigi dan tulang. Fosfor berfungsi sebagai pembentuk jaringan tulang sementara zat besi berfungsi sebagai pelapis jaringan tersebut.
- 7. Melindungi wajah
Buah kedondong dapat melindungi sel kulit pada wajah dari bahaya sinar ultraviolet yang berlebihan. Hal ini dikarenakan buah kedondong mengandung vitamin C alami dengan dosis tinggi. Dalam satu biji buah kedondong mengandung 30-50 mg vitamin C.
- 8. Anti kolesterol
Kandungan vitamin C pada buah kedondong dapat mengubah kolesterol jahat di dalam pankreas menjadi asam empedu. Kolesterol jahat di dalam pankreas dapat menyebabkan batu empedu. Hal ini sangat berbahaya karena akan menghambat produksi hormon insulin.
- 9. Obat penyakit jatung
Kandungan kalsium di dalam buah kedondong dapat memelihara pembuluh vena dan arteri pada jantung. Kalsium juga dapat menghambat penebalan pada kedua pembuluh itu. Selain itu, dengan kandungan kalsium yang tinggi, jantung akan lebih mudah menerima oksigen yang dibersihkan di paru-paru.
- 10. Membantu memulihkan tubuh setelah sakit berat
Pemulihan tubuh setelah sakit dapat dipercepat dengan mengkonsumsi buah kedondong secara rutin. Dengan catatan, buah ini tidak dimakan sebelum makan nasi. Kandungan vitamin C pada buah kedondong dapat membantu hati dalam membunuh kuman dan mempersiapkan sel darah merah baru pengganti sel darah yang telah rusak sebelumnya. Selain itu, vitamin C pada buah kedondong dapat memperbanyak kadar leukosit di dalam tubuh. Leukosit ini berguna untuk membunuh sisa-sisa bahteri dan parasit setelah sakit.
- 11. Asupan sehat untuk ibu hamil
Meskipun memiliki kadar asam yang cukup tinggi, namun buah kedondong aman bila dikonsumsi ibu hamil. Buah kedondong dapat menambah nutrisi dan kalori bagi ibu hamil. Dengan demikian, ibu hamil akan mendapatkan tambahan tenaga selama masa kehamilan.
- 12. Nutrisi buat para atlet
Selama berolahraga, tubuh membutuhkan banyak zat asam guna menghasilkan energi. Nah, buah kedondong dapat menjadi salah satu pemasok energi tersebut. Sebaiknya, sebelum mulai berolahraga para atlet membiasakan diri memakan buah kedondong yang telah matang. Selain akan memperoleh tambahan tenaga, peredaran oksigen di dalam darah pun akan meningkat pada saat berolahraga.
- 13. Pengganti gula kimia
Bagi para penderiat diabetes namun doyan makanan dan minuman manis, sebaiknya beralih mengkonsumsi buah kedondong. Meskipun rasanya asam, namun di dalam tubuh kandungan sukrosanya dapat menggantikan fungsi gula kimia yang biasa dikonsumsi setiap hari. Sukrosa ini dapat membantu hati dalam menghasilkan energi bagi tubuh.Itulah beberapa manfaat buah kedondong yang perlu anda ketahui. Barangkali setelah membaca artikel ini, anda tidak lagi mengenal buah kedondong sebatas makanan pelengkap rujak dan bahan campuran es batu. Dengan berbagai kandungan zat yang bermanfaat bagi tubuh, juga tidak salah kiranya bila para ibu hamil sering ngidam rujak selama kehamilan. Sebab, di dalam rujak tersimpan beragam manfaat buah kedondong yang dapat menjaga kesehatan selama masa kehamilan.