Sudah menjalankan program diet bermacam-macam tetapi tidak mendapatkan hasil yang Anda inginkan, atau yang lebih parahnya lagi, bahwa Anda sudah menghabiskan cukup banyak uang tetapi hasilnya juga masih tidak maksimal?
Terkadang kaum wanita juga ada yang salah mengartikan kata “diet” ini, sehingga hal tersebut yang seringkali menjadi penyebab kegagalan waktu menjalankannya.
Minimnya sosialisasi tentang diet, dapat membuat masyarakat awam masih sering salah didalam menerapkan pola det yang tepat dan benar.
Sebenarnya... diet tak harus “mati-matian menahan lapar” untuk bisa mendapatkan bentuk tubuh yang langsing, ideal, dan proporsional.
Mengapa? Sebab, diet dengan menahan lapar secara terus-menerus justru dapat berakibat fatal.
Selain, program dietnya menjadi berantakan, menahan lapar secara berlebih ini dapat mengganggu sistem pencernaan yang dapat memicu timbulnya berbagai penyakit.
Kesimpulannya..
Jika Anda ingin berhasil menjalankan program diet, pasti harus diketahui juga apa saja faktor yang menjadi penyebab gagal diet.
Ingin tahu? Ini dia penyebabnya!
3 penyebab gagal diet pada wanita
Menahan laparSeperti yang sudah kami bicarakan di atas, bahwasannya menahan lapar untuk program diet Anda adalah cara yang tidak benar, yang justru akan memicu berbagai macam penyakit.
Dimana program diet secara konvensional yang cenderung ekstrim seperti sekarang ini, sudah tidak jamannya lagi.
Realitanya.. tanpa adanya pasokan nutrisi yang cukup, tubuh tidak bisa memiliki jumlah energi yang stabil, sehingga metabolisme tubuh bisa berkurang.
Pola diet yang seperti ini, dapat dibarengi dengan pembakaran lemak, yang memang intensitasnya cenderung lebih lambat.
Hal demikian dikarenakan lemak tidak dapat terbakar dengan maksimal, sehingga tubuh Anda akan tetap gemuk.
Cara diet yang benar, seharusnya dapat diterapkan pada pola makan yang lebih sering. Mengapa? Sebab, wanita yang sedang melakukan program diet ini, seharusnya makan sekitar 3 hingg 6 kali sehari (3 kali wajib dan 3 kali selingan).
Tapi.. tentunya juga harus mengkonsumsi menu yang rendah karbohidrat dengan tinggi protein.
Makan lebih sering, dengan skala yang lebih kecil, terbukti bisa mencegah lapar berlebih dan juga terhindar dari resiko makan dengan porsi yang lebih besar.
Tidak sarapan
Saat diet, dipagi hari tubuh memerlukan asupan makanan. Nutrisi dari menu sarapan ini sangatlah penting untuk menjadi sumber energi tubuh setelah semalaman berpuasa.
Jadi, sarapan adalah aktifitas wajib, agar tubuh tetap bugar sepanjang hari, walaupun sedang diet.
Ketika seseorang akan memutuskan untuk tidak sarapan, maka gula otot didalam tubuh (glikogen) akan mengalami proses pemecahan, untuk dipaksa menjadi sumber energi. Sehingga, kondisi seperti ini bisa menjadikan tubuh mudah lemar, kepala pusing, dan juga tidak dapat berkosentrasi.
Tidak makan malam
Ini adalah hal yang sering dilakukan oleh mereka yang sedang menjalankan program dietnya, yang justru salah jika Anda memang sedang menjalankan program diet.
Waktu mau tidur, tubuh juga masih membutuhkan asupan makanan, tapi lagi-lagi bukan asupan makanan yang banyak mengandung karbohidrat, justru di sini ada pada makanan yang kaya protein.
Walaupun Anda sedang diet, ada baiknya mengkonsumsi menu dengan protein tinggi 3 jam menjelang tidur, atau apabila terpaksa harus mengkonsumsi menu tinggi karbohidrat, ada baiknya dikonsumsi 4 jam menjelang tidur.
Demikianlah sedikit ulasan yang dapat penulis informasikan untuk Anda, seputar penyebab-penyebab Anda gagal diet, semoga bisa bermanfaat.