Gaya Hidup Mempengaruhi Kesehatan Perut Anda - Gaya hidup dan segala macam faktor dapat mempengaruhi perut Anda. Bagaimana Anda menjalani hidup Anda, cara Anda merasakan sesuatu, seberapa sering anda berolahraga, apakah Anda peminum alkohol atau merokok dan tentu saja apa (dan bagaimana) Anda makanan semua dapat berdampak pada kesehatan perut.
Latihan dapat membantu merangsang aktivitas usus Anda, membantu mendorong sisa sari makanan yang tidak sehat melalui perut Anda lebih cepat. Olahraga juga membantu Anda untuk membentuk dan mempertahankan berat badan yang sehat. Masalah kembung dan sembelit cenderung lebih sering menyerang jika Anda kelebihan berat badan. Seberapa sering anda melakukan olahraga ringan, seperti jalan cepat selama 30 menit sehari, pada tiap hari dalam seminggu, sudah cukup bagi Anda untuk menjaga kesehatan.
Pada umumnya semua orang sudah tahu merokok bisa membahayakan kesehatan. Hal ini meningkatkan risiko untuk sejumlah kanker dan dapat menyebabkan terjadinya tukak dan meningkatkan risiko penyakit Crohn (radang usus). Udara yang dihirup saat merokok juga dapat menghasilkan kembung dari gas. Jika Anda mencoba untuk berhenti merokok tidak berhasil, coba lagi dan konsultasikan dengan ahli medis.
Satu atau dua gelas alkohol sehari mungkin tidak terlalu berisiko, tetapi minum berlebihan meningkatkan resiko tekanan darah tinggi, stroke,penyakit jantung, dan kanker – dan akan bermasalah pada kesehatan perut Anda. Siapapun yang telah kecanduan beralkohol terlalu banyak akan merasakan bagaimana penyakit parah bisa terjadi hari berikutnya pada perut Anda. Pencegahan lebih baik daripada mengobati – menghindari pesta minuman keras atau minum terlaru berlebihan. Minum air mineral antara minuman beralkohol dan konsumsi banyak air sebelum Anda tidur untuk menghindari dehidrasi. Sebagai catatan, pedoman kesehatan nasional menyarankan bahwa jika Anda memilih untuk minum alkohol Anda harus membatasi diri untuk tidak lebih dari aturan standar yaitu minum sehari jika Anda seorang wanita, dan tidak lebih dari dua jika Anda seorang pria. Plus, baik pria maupun wanita harus bertujuan untuk memiliki minimal dua bebas alkohol hari seminggu. Minuman standar sama dengan segelas menengah (250ml) bir kekuatan biasa, segelas kecil anggur (100 ml).
Hal ini memiliki dampak besar pada perut Anda. Peneliti bicara tentang hubungan otak-usus. Banyak dari saraf-otot asal sebagai penyampai respon pada usus yang mirip dengan yang di otak dan reaksi dapat di picu oleh berbagai emosi. Inilah alasan mengapa banyak orang terkena diare ketika mereka gugup. Sempatkan waktu senggang untuk bersantai. Ketika Anda sedang stres, otot pencernaan Anda mengerahkan sedikit kontraksi, enzim pencernaan yang disekresikan dalam jumlah yang lebih kecil dan bagian dari sisa makanan melalui saluran pencernaan Anda melambat. Hal ini dapat menyebabkan kembung dan sembelit. Stres juga dapat melakukan hal yang sebaliknya – mempercepat perjalanan makanan melalui usus, menyebabkan sakit perut dan diare. Stres dan kecemasan juga dapat memperburuk gejala kondisi seperti sindrom iritasi usus dan kolitis ulserativa. Anda bisa mengurangi stres dengan melakukan hal-hal yang akan membantu Anda bersantai. Salah satunya dengan meditasi, yoga ringan, mengambil berjalan-jalan atau mandi spa.
Gunakan obat secara bijak. Banyak obat dapat mempengaruhi perut Anda. Misalnya, tablet yang mengandung codeine diambil untuk menghilangkan rasa sakit dapat menyebabkan sembelit. Obat tekanan darah tinggi dapat menyebabkan diare atau sembelit, dan beberapa antibiotik dapat menyebabkan diare. Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) – termasuk aspirin, ibuprofen, dan naproxen – dapat menyebabkan maag, nyeri perut, pendarahan lambung, mual, atau diare jika Anda menggunakannya tiap hari atau melebihi dosis yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan perut.
 |
| Gaya Hidup Mempengaruhi Kesehatan Perut Anda |
Tips Menjaga Kesehatan Perut Anda
- Latihan (Olahraga)
Latihan dapat membantu merangsang aktivitas usus Anda, membantu mendorong sisa sari makanan yang tidak sehat melalui perut Anda lebih cepat. Olahraga juga membantu Anda untuk membentuk dan mempertahankan berat badan yang sehat. Masalah kembung dan sembelit cenderung lebih sering menyerang jika Anda kelebihan berat badan. Seberapa sering anda melakukan olahraga ringan, seperti jalan cepat selama 30 menit sehari, pada tiap hari dalam seminggu, sudah cukup bagi Anda untuk menjaga kesehatan.
- Merokok
Pada umumnya semua orang sudah tahu merokok bisa membahayakan kesehatan. Hal ini meningkatkan risiko untuk sejumlah kanker dan dapat menyebabkan terjadinya tukak dan meningkatkan risiko penyakit Crohn (radang usus). Udara yang dihirup saat merokok juga dapat menghasilkan kembung dari gas. Jika Anda mencoba untuk berhenti merokok tidak berhasil, coba lagi dan konsultasikan dengan ahli medis.
- Minuman Alkohol
Satu atau dua gelas alkohol sehari mungkin tidak terlalu berisiko, tetapi minum berlebihan meningkatkan resiko tekanan darah tinggi, stroke,penyakit jantung, dan kanker – dan akan bermasalah pada kesehatan perut Anda. Siapapun yang telah kecanduan beralkohol terlalu banyak akan merasakan bagaimana penyakit parah bisa terjadi hari berikutnya pada perut Anda. Pencegahan lebih baik daripada mengobati – menghindari pesta minuman keras atau minum terlaru berlebihan. Minum air mineral antara minuman beralkohol dan konsumsi banyak air sebelum Anda tidur untuk menghindari dehidrasi. Sebagai catatan, pedoman kesehatan nasional menyarankan bahwa jika Anda memilih untuk minum alkohol Anda harus membatasi diri untuk tidak lebih dari aturan standar yaitu minum sehari jika Anda seorang wanita, dan tidak lebih dari dua jika Anda seorang pria. Plus, baik pria maupun wanita harus bertujuan untuk memiliki minimal dua bebas alkohol hari seminggu. Minuman standar sama dengan segelas menengah (250ml) bir kekuatan biasa, segelas kecil anggur (100 ml).
- Tekanan Emosi (Stres)
Hal ini memiliki dampak besar pada perut Anda. Peneliti bicara tentang hubungan otak-usus. Banyak dari saraf-otot asal sebagai penyampai respon pada usus yang mirip dengan yang di otak dan reaksi dapat di picu oleh berbagai emosi. Inilah alasan mengapa banyak orang terkena diare ketika mereka gugup. Sempatkan waktu senggang untuk bersantai. Ketika Anda sedang stres, otot pencernaan Anda mengerahkan sedikit kontraksi, enzim pencernaan yang disekresikan dalam jumlah yang lebih kecil dan bagian dari sisa makanan melalui saluran pencernaan Anda melambat. Hal ini dapat menyebabkan kembung dan sembelit. Stres juga dapat melakukan hal yang sebaliknya – mempercepat perjalanan makanan melalui usus, menyebabkan sakit perut dan diare. Stres dan kecemasan juga dapat memperburuk gejala kondisi seperti sindrom iritasi usus dan kolitis ulserativa. Anda bisa mengurangi stres dengan melakukan hal-hal yang akan membantu Anda bersantai. Salah satunya dengan meditasi, yoga ringan, mengambil berjalan-jalan atau mandi spa.
- Obat-obatan
Gunakan obat secara bijak. Banyak obat dapat mempengaruhi perut Anda. Misalnya, tablet yang mengandung codeine diambil untuk menghilangkan rasa sakit dapat menyebabkan sembelit. Obat tekanan darah tinggi dapat menyebabkan diare atau sembelit, dan beberapa antibiotik dapat menyebabkan diare. Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) – termasuk aspirin, ibuprofen, dan naproxen – dapat menyebabkan maag, nyeri perut, pendarahan lambung, mual, atau diare jika Anda menggunakannya tiap hari atau melebihi dosis yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan perut.
