Penyebab
Kekurangan Air Ketuban Hamil Pada Masa Kehamilan
- Kehamilan merupakan suatu anugerah dari Yang Mahakuasa kepada seorang wanita.
Sebagai calon ibu, tentu menginginkan yang terbaik bagi calon bayinya. Namun,
tidak jarang terjadi permasalahan seputar kehamilan yang dialami para wanita.
Salah satu masalah yang terjadi yakni kurangnya volume air ketuban dalam
kandungan ibu hamil. Mengapa bisa demikian? Berikut ini akan diulas tentang Penyebab Kekurangan Air Ketuban Hamil
dan resiko yang bisa saja terjadi karenanya. Penyebab air ketuban kurang
ada beberapa faktor yang harus ibu hamil ketahui agar dapat mencegah atau
mengatasinya. Pemeriksaan USG pada ibu hamil biasanya dapat mendeteksi apakah
air ketuban yang ada kurang atau tidak. Normalnya, jumlah air ketuban ialah
1-1,5 liter yang ada di akhir waktu kehamilan.
Kekurangan air ketuban
adalah hal yang sering terjadi pada ibu hamil. Hal apa sajakah yang bisa
mengakibatkan kurangnya air ketuban? Pertama, penyebab kekurangan air ketuban adalah gangguan fisiologis. Gangguan
fisiologis pada ibu hamil yang terjadi itu bisa berasal dari gangguan
fisiologis si ibu atau si anak. Penyakit seperti kelainan ginjal, diabetes, dan
penyakit autoimunlah yang bisa merusak selaput ketuban sehingga terjadilah
kebocoran air ketuban.
Penyebab
Kekurangan Air Ketuban Hamil selanjutnya yakni
terjadinya gangguan pada tumbuh kembangnya janin. Jika terjadi gangguan pada
tumbuh kembang si janin, otomatis air ketuban jumlahnya juga tak normal.
Selanjutnya, penyebab kurangnya air ketuban pada ibu hamil
dikarenakan terjadinya mobilitas yang terlalu tinggi yang dilakukan ibu. Jika
terlalu tinggi aktivitas ibu, bisa saja ibu mengalami kelelahan dan selaput
ketubannya luka, terjadilah kebocoran. Hal tersebut dapat mengakibatkan mobilitas
janin juga karena air ketuban yang kurang. Pada beberapa kasus, janin mungkin
saja meninggal karena cairan amniotik yang melindunginya ini kurang (tak
cukup).
Penyebab
Kekurangan Air Ketuban Hamil selanjutnya karena
kurangnya asupan nutrisi. Jika Anda sedang hamil tapi kurang mendapatkan
makanan dan minuman bernutrisi cukup, maka resiko kebocoran air ketuban bisa
terjadi. Maka dari itu, makan dan minum dengan kandungan nutrisi yang seimbang,
tambahkan nutrisi lain seperti vitamin dan susu khusus untuk ibu hamil. Tidak
lupa untuk selalu mengkonsultasikan apa saja yang Anda rasakan selama kehamilan
pada dokter kandungan Anda.
Beberapa Penyebab Kekurangan Air Ketuban Hamil
telah diketahui, beberapa dampaknya bisa saja terjadi. Selain gangguan
perkembangan janin, yakni kurang sempurnanya pertumbuhan janin, ibu juga akan
merasa sedikit kesulitan saat melahirkan. Hal yang paling memungkinkan yang
terjadi karena kurangnya air ketuban pada kandungan ibu hamil yakni
terganggunya proses persalinan. Mengapa bisa begitu? Jika air ketuban kurang,
maka kondisi persalinan normal akan lebih susah dilakukan. Maka, banyak kasus
yang terjadi, ibu hamil harus melakukan persalinan secara caesar demi
keselamatan dirinya dan calon buah hatinya. Persalinan secara caesar memang
lebih mahal dibandingkan dengan persalinan normal, tetapi harus dilakukan demi
keselamatan ibu dan bayinya.
Telah diketahui Penyebab Kekurangan Air Ketuban Hamil,
selanjutnya ada beberapa cara mengatasi air ketuban kurang. Selain
mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi, Anda juga harus rajin berolahraga,
untuk menjaga tubuh Anda agar tetap fit. Berikutnya, hindarilah aktivitas yang
terlalu berat. Cobalah untuk melakukan meditasi dan penenangan diri agar tubuh
Anda selalu segar. Konsultasikan setiap hal yang terjadi pada Anda seputar
kehamilan. Tanyakan pada dokter kandungan Anda tentang hal-hal yang perlu Anda
lakukan saat terjadi kebocoran ketuban. Semoga bermanfaat.
Post a Comment
Post a Comment