Cara Membersihkan Kotoran Telinga. Di telinga setiap manusia terdapat cairan yang istilah medisnya adalah cerumen. Cairan telinga bernama cerumen ini diproduksi oleh daerah di sepertiga bagian terluar lubang telinga. Keberadaan cairan telinga ini mengandung bahan pelindung dan sifat anti bakteri yang bertanggung jawab membersihkan telinga secara alamiah.
Jumlah cairan telinga yang ideal memang memberi banyak manfaat, tapi bila berlebihan justru menjadi berbahaya. Apalagi bila sudah mengering atau mengeras dalam jumlah banyak, maka mekanisme pembersihan alami tidak bakal terjadi akibat sulitnya keluar melalui lubang telinga. Untuk itu, Anda perlu tahu bagaimana cara membersihkan telinga yang berlebihan (mengering atau mengeras) dengan aman dan benar. Perawatan ini bisa dilakukan di rumah dan sangat mudah.
Bagaimana Cara Membersihkan Kotoran Telinga?
Perlu Anda ketahui, sebetulnya fungsi dari alat pembersih ini adalah mengusir kotoran yang menempel pada daun telinga dan permukaan lubang telinga, bukan saluran lubang telinga bagian dalam, karena hal tersebut justru berbahaya.
Seperti yang dikatakan tadi, kotoran telinga akan keluar secara alamiah ke arah luar. Tetapi bila Anda selama ini menggunakan cotton-bud dengan dalih membantu agar kotoran bisa keluar lebih cepat, justru sebaliknya. Kotoran telinga akan terdorong ke dalam menuju gendang telinga. Bahaya atau dampak negatif yang ditimbulkan adalah menumpuknya kotoran pada gendang telinga yang bisa mengurangi kemampuan pendengaran Anda.
Oleh karena itu, agar tidak lagi salah dalam proses pembersihan telinga. Anda bisa mengikuti beberapa tips ataupun cara aman untuk membersihkan kotoran pada telinga berikut ini.
1. Pastikan dulu bahwa Anda tidak memiliki infeksi pada telinga
Menurut beberapa literatur, memaksa mengeluarkan kotoran di dalam telinga saat mengalami infeksi sangatlah berbahaya. Jadi untuk menghindari dampaknya, Anda tidak diperkenankan membersihkan kotoran telinga secara mandiri. Lakukan kunjungan medis ke klinik THT untuk memperoleh solusi terbaiknya.
Gejala telinga mengalami infeksi atau masalah:
- Demam
- Muntah atau diare
- Terdapat cairan kuning atau hijau yang mengeluarkan bau
- Nyeri pada telinga
2. Minyak Zaitun
Minyak buah zaitun memiliki banyak kegunaan. Mulai dari perawatan kulit hingga kesehatan tubuh. Kabar baiknya, Anda bisa memanfaatkan minyak zaitun untuk membersihkan kotoran pada telinga.
Cara membersihkan telinga dengan minyak zaitun:
- Tuang beberapa ml minyak zaitun pada mangkuk kecil.
- Bentuk bulat selembar kapas, lalu celupkan pada minyak zaitun hangat.
- Peras di atas mangkuk yang sama agar tidak menyimpan cairan berlebih.
- Tempelkan kapas di telinga Anda, tunggu 15 menit, keluarkan.
- Ulangi hingga kotoran pada telinga berkurang.
3. Baby Oil
Tidak dinyana memang, baby oil mempunyai banyak kegunaan tak terduga yang sangat membantu berbagai kebutuhan manusia (dewasa). Beberapa kegunaan itu misalnya untuk membersihkan kuas make-up, menghilangkan make-up pada mata, melembabkan kulit, mengilaukan kuku dengan cara menghidrasinya, membantu proses eksfoliasi, menata rambut yang gampang kering, menghilangkan tato kontemporer, dan membersihkan kotoran telinga. Caranya sama seperti menggunakan minyak zaitun.
4. Cuka Putih dan Alkohol
Siapkan bahan berupa cuka putih dan alkohol (isopropil) 70%. Campur kedua bahan obat pembersih telinga alami ini ke dalam gelas dan atau mug. Kedua cairan ini biasa dipakai oleh perenang untuk membersihkan telinganya yang mengalami infeksi liang telinga luar akibat sisa air yang terjebak di dalam telinga sehabis berenang. Alkohol membantu sisa air yang terperangkap itu menguap.
Cara pemakaiannya:
- Rendam bola kapas pada mug atau gelas berisikan campuran cuka dan alkohol tadi.
- Miringkan kepala Anda sesuai dengan sisi atau telinga mana yang mau dibersihkan.
- Peras dengan tenang bola kapas hingga larutan cairan kedua bahan tersebut masuk ke dalam telinga dengan bantuan gravitasi. Tunggu hingga Anda merasakan cairan cuka membasahi kotoran dan terasa hangat akibat alkohol.
- Bila sudah, miringkan kepala Anda ke arah berlawanan dan biarkan sisa larutan keluar.
5. Larutan Garam
Cairan obat pembersih terbaik untuk menghilangkan kotoran telinga adalah garam pilihannya. Langsung saja: larutkan garam pada air secukupnya, kemudian pakailah kapas untuk meneteskan ke bagian telinga yang ingin dibersihkan, ganti telinga satunya bila proses pembersihan pada telinga pertama sudah selesai.
6. Air Hangat
Bila tidak ingin repot, Anda bisa cukup dengan meneteskan air hangat ke dalam lubang telinga. Upayakan agar Anda melakukan cara membersihkan kotoran telinga ini saat sehabis mandi.
7. Minyak Kelapa
Penggunaan minyak kelapa di sini cukup unik. Anda harus menuangkan minyak kelapa pada satu buah sendok, kemudian panaskan sendok dengan api lilin. Tunggu agak hangat sendoknya, lalu celup bola kapas, peras agar kelebihan minyak menghilang, lalu pasang kapas ke kedua telinga Anda. Mekanisme pembersihan akan terjadi karena panas yang diberi minyak kelapa akan merontokkan kotoran telinga.
8. Gliserin
Apa itu gliserin? Gliserin adalah cairan kental tidak berwarna yang menyimpan citarasa manis bila dicicip. Langsung saja Anda praktekan resep rumahan dari cairan ini. Teteskan 2 sampai 3 kali cairan gliserin ke dalam telinga, lalu bersihkan telinga pakai kapas kecil. Ulangi hingga telinga bersih.
9. Cuka Apel
Campurkan cuka apel dengan air hangat secukupnya. Rendam bola kapas dan peras hingga airnya menetes ke dalam telinga. Biarkan cairan bekerja dengan sendirinya. Jangan lupa ulangi proses ini jika dirasa cukup efektif dan memberi dampak positif terhadap telinga Anda.
10. Gunakan Ear Pick
Ada sebuah produk pembersih telinga yang mudah digunakan, namanya ear pick. Kegunaan dari earpick selai nmembersihkan telinga juga menghindari segala bahaya yang bisa ditimbulkan saat membersihkan telinga dengan produk lain. Produk ini cocok dipakai untuk bayi, balita, hingga dewasa. Anda bisa membelinya di apotik dengan harga terjangkau.
11. Konsumsi Vitamin C
Menurut Wikihow, vitamin C yang dikonsumsi secara teratur bisa meminimalisir tumpukan kotoran telinga secara alami. Ini mungkin cara internal untuk membersihkan telinga, silahkan Anda mencobanya sendiri apakah efektif atau tidak.
Hal-hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Membersihkan Telinga
Ada beberapa hal yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan terkait cara membersihkan kotoran di dalam telinga ini:
- Jangan gunakan benda runcing panjang untuk mengeluarkan cerumen dari dalam telinga.
- Hindari pemakaian cotton-bud karena dokter telah melarang pemakaian benda ini bila untuk mengorek cairan kering pada telinga.
- Jangan pernah menggunakan treatment ear candling karena bisa menyebabkan cedera serius pada telinga (Disampaikan oleh FDA pada tahun 2010).
Bila memang produksi cerumen sudah terperangkap banyak sehingga Anda merasa kesulitan mendengar, segera konsultasikan dengan dokter THT.
Seberapa Sering Saya Harus Membersihkan Telinga?
Cerumen adalah bagian vital dari telinga Anda, bila dibersihkan terlalu sering maka berdampak pada telinga gatal dan kering. Di lain sisi, jika Anda membiarkan cairan tersebut menumpuk di telinga, maka terjadilah penyumbatan yang membawa dampak buruk. Bertentangan dan membingungkan memang.
Untuk itu, cara aman dan solusi yang bisa dipilih adalah dengan rutin membersihkan daun telinga dan sedikit bagian dalamnya setiap kali habis mandi menggunakan handuk basah atau kapas yang sudah direndam ke dalam air hangat. Di sini, Anda tidak harus membersihkan secara keseluruhan, cukup bagian terluarnya saja, yang penting kebersihannya terjaga.